Lamborghini Aventador Roadster |
Automobili Lamborghini kemarin memperkenalkan Aventador LP700-4 Roadster dengan atap yang bisa dibuka. Varian ini tetap menggunakan basis pendahulunya yang telah terjual 1.300 unit di seluruh dunia. Dibandingkan dengan Aventador J – atapnya juga terbuka dan diperkenalkan di Geneva Motor Show awal Maret lalu - cukup banyak perbedaan, baik eksterior maupun interior. Karena itulah, menurut “Rumah Banteng Mengamuk”(the House of the Raging Bull), sosok model yang satu ini mudah dikenal karena penampilannya yang berbeda. "Desain roadster ini merupakan hasil studi cermat, menggabungkan unsur performa, penampilan elegan, mudah digunakan, mereka yang mencobanya akan memperoleh pengalaman baru," jelas Lamborghini dalam rilisnya.
Atap ringan
Atap dengan bidang kecil - terdiri dua bagian - dibuat dari serat karbon dengan teknologi RTM dan komposit tempa (forged composite). Dengan teknologi tersebut, kekuatan material dijamin kuat. Berat kedua atap hanya 6 kg! Bila pengemudi dan penumpang yang ingin menikmati segarnya udara luar, atap bisa dilepas dengan mudah dan disimpan di bagasi. "Hanya butuh beberapa detik untuk membuka dan memasangnya," jelas Lamborghini. Karena roadster, pilar belakang dirancang ulang. Tujuannya, agar atapnya bisa dilepas mudah. Di samping itu, untuk memberikan perlindung maksimal bagi penumpang dan ventilasi untuk mesin.
Kaca mesin
Tutup mesin dilengkapi sepasang kaca kaca heksagonal. Selain untuk mengalirkan air hujan, juga memudahkan orang melihat keindahan mesin V12. Eksterior diberi dua warna (two-tone), tiang kaca depan, kedua atap dan kaca sampai "sirip" belakang dicat hitam gloss, selanjutnya bodi dengan biru metalik atau azzuro thetis. Pemilihan warna ini menurut Lamborghini untuk mengingat Miura Roadster 1968. Untuk melengkapi penampilan yang makin keren, Lamborghini memasang ban Dione 20 inci di depan dan 21 inci di belakang dengan pelek aluminium desain baru. Keempat pelek, menurunkan bobot mobil sampai 10 kg. Rancangan interior juga baru. Paling menonjol adalah penggunaan kulit Sabbia Nefertem yang dikerjakan oleh tangan-tangan trampil.
Stop & Start
Karena regulasi emisi gas buang di berbagai negara makin ketat, disematkan pula teknologi bisa mematikan kerja sebagian silinder. Tambahan lain, sistem Stop & Start dan mengambilkan kembali energi kinetik yang timbul saat mobil direm untuk disimpan pada kapasitor kinerja tinggi atau supercaps. Kemampuan sprint 0–100 kpj, diklaim sekitar 3 detik dengan kecepatan top 350 kpj yang diperoleh dari mesin berkapasitas 6,5 liter (700 PS) bersama transmisi ISR 7-percepatan.
Lamborghini membanderol Aventador LP700-4 Roadster ini 300.000 euro atau Rp 3,7 miliar, belum termasuk pajak! Nah, bisa dibayang kalau orang Indonesia membelinya, selain harga tersebut diatas, akan ada tambahan plus ongkos kirim (termasuk asuransi). Ya... bisa-bisa di atas Rp10 miliar. Ya...namanya juga mobil orang kaya dan simbol status!
otomotif.kompas.com
0 komentar:
Posting Komentar