Tenaga kerja manusia pada sejumlah proyek pembangunan belakangan ini, khususnya proyek kelas menengah ke atas mulai digantikan dengan mesin/alat-alat berat, seperti dozer parts (untuk meratakan tanah), tendem (untuk mengaspal), eksafator (untuk menggali tanah), serta alat berat forklift parts, komatsu parts lainnya. Dengan menggunakan alat berat seperti komatsu spare part ini, waktu, tenaga dan biaya akan jadi lebih hemat dibandingkan dengan menggunakan tenaga manusia.
Menurut salah seorang mekanik spare part alat berat komatsu atau spare part forklift, I Nyoman Sutama, di Jalan Gatot Subroto, Sabtu (6/1) lalu, dengan menggunakan dozer, tendem, eksafator, serta alat berat lainnya dengan merek Mitzubishi dan alat berat komatsu ini, para kontraktor bangunan akan sangat terbantu dalam menuntaskan pekerjaannya. Sebab, peralatan ini sangat efektif dan efisien dalam menyelesaikan pekerjaan secara cepat, seperti meratakan tanah, menggali tanah, menyekop tanah, mengaspal, serta pekerjaan lainnya. Selain itu, harga sewa per unitnya pun tidak terlalu mahal, yakni mulai Rp 500.000 per hari lengkap dengan bahan bakar dan uang makan sopir. ‘’Mengenai perawatan spare part alat berat ini, hampir sama dengan merawat kendaraan bermotor, ganti oli secara berkala, berbahan bakar solar, serta spare part alat berat ini cukup mudah didapatkan di pasaran otomotif. Jika kerusakannya cukup berat, kami mendatangkan mekanik spare part forklift, komatsu spare part dari Jawa,’’ ungkapnya.
Sutama menambahkan, masyarakat, khususnya kontraktor sekarang ini sudah mulai mengerti benar tentang pentingnya waktu dan tenaga, sesuai dengan kebutuhan dan situasi dilihat dari segala segi, baik dari segi kebutuhan dan kemudahan untuk mendapatkan hasil yang optimal, sehingga peralatan berat ini seperti alat berat komatsu atau komatsu parts cukup banyak dipakai dalam proyek, baik proyek pribadi maupun umum di seputaran Kota Denpasar.
Hal senada diungkapkan Santoso, salah seorang pengelola persewaan peralatan berat dozer parts dan forklift parts lainnya. ‘’Peluang penyewaan peralatan berat saat ini, makin terbuka dengan membaiknya perekonomian masyarakat di daerah ini. Hal ini terbukti dari omzet penyewaan produk tersebut saat ini mencapai di atas Rp 10 juta per bulan,’’ tuturnya.
Santoso mengungkapkan, sebagai peralatan berat yang cukup canggih, efektif, serta biaya sewanya per unit yang cukup terjangkau minimal Rp 500.000 per hari, keberadaannya di Bali cukup mendapat respons yang positif oleh masyarakat. Alat jenis spare part alat berat komatsu ini dapat digunakan di berbagai tempat, baik di areal perbukitan maupun di lembah sehingga cukup efektif dan efisien dalam membantu pekerjaan, terutama proyek-proyek yang cukup besar.http://www.bisnisbali.com/